Salah satu Dosen dari Program Studi Teknik Industri UKDC telah menyelesaikan kegiatan dan laporan Pengabdian Mayarakat. Topik yang di ambil dalam laporan tersebut adalah Ekonomi Kreatif. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa di era sekarang ini banyak sekali UMKM yang bermuculan dan memilih untuk mengusung tema “Ekonomi Kreatif” dalam produknya. Ekonomi Kreatif merupakan suatu upaya pemanfaatan kreativitas, ketrampilan dan bakat yang dimiliki oleh sebagian masyarakat dan memiliki nilai jual untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hasil atau luaran dari kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilakukan adalah “Kain Ecoprint”. Eco perasal dari kata ‘Ecosystem’ yang berarti lingkungan hayati, dan Print yang memiliki arti cetak, dari sini dapat kita katakan bahwa Ecoprint adalah suatu kerajinan yang memanfaatkan sesuatu yang ada di dalam ekosistem (lingkungan sekitar) untuk kemudian di cetak atau di jadikan sebagai bahan motif/ warna pada permukaan kain, kertas, dan lain sebagainya, yang memiliki nilai jual. Bahan-bahan yang digunakan dalam proses Ecoprint umunya beragam, namun Ibu Lilis Nurhayati, S.T.,M.T memilih untuk menggunakan dedaunan, seperti Daun Jati, Daun Jambu, Daun Jarak, dan masih banyak lagi.
Ibu Lilis Nurhayati, S.T.,M.T menggandeng 42 orang warga yang tinggal di sekitar Paroki Sakramen Maha Kudus untuk bersama-sama membuat kain Ecoprint. Seluruh peserta terlihat sangat antusias dan seluruhnya berhasil untuk membuat kain Ecoprint sesuai dengan kreasi masing-masing.
Tidak hanya berhenti sampai disitu saja, Ibu Lilis Nurhayati, S.T.,M.T juga ikut meramaikan acara ulang tahun Paroki Sakramen Maha Kudus dengan menjadi salah satu peserta pameran disana. Banyak sekali kain-kain Ecoprint yang di pamerkan, ada juga kaos hasil dari kain Ecoprint yang kemudian di pamerkan diatas panggung atau dalam acara Fashion Show. Dari kegiatan ini terdapat nilai yang dapat diperoleh yakni, menciptakan produk bernilai seni tinggi tidak perlu menggunakan bahan-bahan yang mahal, dengan karya Ecoprint ini saja dapat dilihat bahwa bahan-bahan yang digunakan adalah bahan-bahan yang mudah sekali ditemui di lingkungan sekitar.