Teknik Industri UKDC

  • Telaah Keilmuan Dan Keahlihan Bidang Teknik Industri

Teknik Industri didefinisikan sebagai cabang keilmuan berkaitan dengan disain, perbaikan dan pemasangan sistem terpadu manusia, material, informasi, peralatan, dan energi dengan memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan khusus dalam ilmu matematika, fisika dan sosial, bersama dengan prinsip dan metode analisis dan perancangan teknik untuk menentukan, memprediksi dan mengevaluasi hasilnya dari sistem tersebut (Turner 1993).  Dengan definisi tersebut, lulusan Teknik Industri diharapkan memiliki kemampuan untuk merancang perbaikan sistem produksi agar dapat meningkatkan produktivitas dan kualitasnya (Price, J.,W.,H., Monash University).

Dari definisi tersebut makan dapat ditarik suatu esensi keilmuan teknik/ engineering, yaitu:

  1. Perancangan teknik yaitu proses memikirkan, menemukan, merencanakan suatu sistem, komponen, atau proses untuk memenuhi kebutuhan dan proses pengambilan keputusan melalui ilmu sains, matematik, dan keteknikan.
  2. Pemecahan masalah yaitu untuk menghasilkan rancangan melalui analisis

Aspek yang membedakan ilmu teknik industri jika dibandingkan dengan ilmu teknik lain yang lebih berfokus pada perancangan tentang suatu atau sebagian dari sistem, maka ilmu Teknik Industri merancang sistem industri sebagai sistem integral yang terdiri dari manusia, mesin, modal, informasi dan energi yang bertujuan untuk :

  1. Memperpendek/menyederhanakan lintas produksi
  2. Merampingkan operasi sistem industri untuk meningkatkan produktivitas
  3. Mendistribusikan hasil produksi keseluruh penjuru dunia
  4. Menghasilkan produk berkualitas tinggi

Aktivitas ilmu Teknik Industri dapat meliputi salah satu dari 4 (empat) kelompok, yaitu sebagai berikut :

  1. Berhubungan dengan Tata letak fasilitas dalam pabrik
  2. Merancang peningkatan produktivitas tenagakerja
  3. Merancang dan mengendalikan kualitas produk
  4. Merancang upaya reduksi ongkos.